masukkan script iklan disini
Mungkin kita pernah melihat Blue Screen pada komputer kita, dan hal tersebut secara teori dapat kita atasi.
Blue Screen of Death (BSoD), dapat juga disebut STOP error, akan muncul ketika ada masalah yang sangat serius sehingga Windows harus berhenti total.
Masalah BSoD umumnya terkait hardware atau driver. Umumnya BSOD akan menunjukkan kode STOP yang dapat digunakan sebagai referensi untuk mencari akar permasalahan blue screen tersebut.
Bagaimana mengatasi Blue Screen?
Panduan ini dapat digunakan untuk versi windows manapun, termasuk Windows 10, 8, 7, Vista, maupun Windows XP.
Langkah 1: Pengaruh dari Perubahan Terakhir
Langkah pemecahan masalah pertama pada Blue Screen yaitu, bertanya pada diri sendiri perubahan apa yang baru saja Anda lakukan di komputer.
Apakah baru saja menginstal sebuah program atau hardware baru, update driver, menginstal update, dll? Jika demikian, kemungkinan besar bahwa perubahan tersebut yang menyebabkan BSoD.
Kembalikan komputer anda seperti sebelum terjadi perubahan tersebut dan cobalah lagi apakah masih tetap menyebabkan BSoD. Tergantung pada apa perubahan yang Anda buat, beberapa solusi mungkin mencakup:

- Restart menggunakan Last Known Good Configuration untuk membatalkan registri terbaru dan perubahan driver. Restart komputer anda, saat booting sebelum muncul loading windows tekan F8 berkali kali sampai keluar pilihan menu Advanced Boot Options, lalu pilih Last Known Good Configuration.

- Gunakan System Restore untuk membatalkan perubahan sistem terbaru.

- Gunakan Roll Back device driver ke versi driver sebelum update. Menu ini dapat ditemui di Device Manager
Langkah 2: Sisa Hard Disk Space di Drive OS
Pastikan bahwa jumlah minimum spasi pada partisi Windows Anda masih tersedia. Blue screen dan masalah serius lainnya, seperti kerusakan data, dapat terjadi jika tidak cukup ruang kosong pada partisi yang digunakan untuk sistem operasi Windows (biasanya drive C:/).

Langkah 3: Scan Virus
Scan komputer Anda dari virus. Beberapa virus dapat menyebabkan Blue Screen, terutama virus yang menginfeksi master boot record (MBR) atau boot sector.

Langkah 4: Update pada Windows

Install semua service packs dan update lainnya yang teresedia untuk versi Windows Anda. Microsoft secara teratur merilis patch dan service pack untuk setiap versi Windowsnya yang mungkin berisi perbaikan untuk beberapa masalah BSOD.
Langkah 5: Update Driver Hardware

Update driver hardware anda. Penyebab Blue Screen umumnya dikarenakan hal-hal yang terkait perangkat keras atau driver, oleh karena itu update driver mungkin bisa memperbaikinya.
Langkah 6: Periksa Log pada Event Viewer

Periksa log Sistem dan Aplikasi di Event Viewer, lihat apakah ada error atau warning yang mungkin memberikan petunjuk tentang penyebab BSOD. Berikut Panduan dari Windows untuk membuka Event Viewer.
Langkah 7: Ubah Pengaturan Driver ke Default

Kembalikan setting hardware ke default pada Device Manager, apabila anda pernah mengubahnya baru baru ini. Kecuali Anda memiliki alasan khusus untuk melakukan perubahan setting tersebut, semua setting hardware pada Device Manager sebaiknya di set ke default. Perubahan setting hardware non-standar banyak menyebabkan Blue Screen.
Langkah 8: Ubah Pengaturan BIOS ke Default
Kembalikan pengaturan BIOS ke versi default. Overclock atau salah konfigurasi pada BIOS dapat menyebabkan beberapa masalah, termasuk BSOD.

Langkah 9: Periksa Ulang Semua Komponen Komputer
Pastikan semua kabel internal, PCI Card, dan komponen lainnya terpasang dengan benar. Hardware yang tidak benar pemasangannya dapat menyebabkan Blue Screen.
Apabila tida yakin, cabut semua kabel dan hardware dalam PC anda lalu pasang kembali. Ada kemungkinan satu atau lebih kabel ataupun hardware telah longgar. Cabut dan pasang kembali hal hal seperti kabel power, kabel data, memori, expansion cards (VGA, sound card, dll), dan lain sebagainya.

Langkah 10: Tes Diagnostik
Lakukan tes diagnostik pada semua hardware Anda yang dapat dites. Sangat mungkin bahwa akar permasalahan dari Blue Screen of Death karena ada hardware yang rusak. ada dapat memakai beberapa software Test Memory dan software Test Hard Disk.

Jika tes tersebut ada yang gagal, gantilah memori atau hard drive Anda sesegera mungkin.
Langkah 11: Update BIOS
Dalam beberapa situasi, BIOS yang out of date dapat menyebabkan Blue Screen karena tidak kompatibel terhadap pengaturan tertentu.

Apabila anda tidak yakin dapat mengupdate BIOS komputer, Anda dapat menyerahkannya kepada teman atau kolega anda, ataupun ke pusat servis resmi komputer anda
Langkah 12: Gunakan Minimum Hardware
Nyalakan PC Anda dengan hardware yang paling penting saja. Langkah pemecahan masalah ini berguna dalam banyak situasi, termasuk masalah BSoD. Nyalakan komputer Anda dengan perangkat keras minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem operasi. Jika komputer Anda mulai berhasil maka salah satu perangkat perangkat keras yang dilepaskan adalah penyebab masalahnya.

Langkah 13: Install Ulang Sistem Operasi
Lakukan Clean Install pada Windows. Jenis instalasi ini benar-benar akan menghapus isi drive dan menginstal Windows lagi dari awal.
- Cara Menginstall Windows XP (Fresh Installation).
- Panduan Installasi Windows Vista (Fresh Installation).
- Panduan Menginstall Windows 7 Clean dan Fresh.

Jika Hardware Adalah Penyebab BSoD
- Ganti hardware tersebut.
- Update firmware hardware tersebut.
- Pastikan hardware Anda kompatibel dengan PC Anda.
- Cek informasi-informasi dari manufaktur atau produsen hardware tersebut.
Jika Software Adalah Penyebab BSoD
- Install ulang software tersebut.
- Cek dan update software tersebut.
- Cek dengan para developer apabila ada informasi yang mendukungnya.
- Cobalah software-software sejenis lainnya.
- Cek informasi-informasi dari manufaktur atau produsen hardware tersebut.